Inspirational journeys

Follow the stories of academics and their research expeditions

UI UX: Perbedaan dan Contohnya

Thu, 21 Nov 2024

UI UX: Perbedaan dan Contohnya

Bagi kebanyakan orang saat ini mungkin sudah tidak asing lagi dengan adanya istilah UI/UX di berbagai sendi kehidupannya. Secara singkat, UI sendiri merupakan singkatan dari user interface dan UX merupakan user experience. Walaupun kedua istilah tersebut sangatlah sering disebut secara bersamaan oleh para UI/UX designer, namun jangan salah bahwa keduanya memiliki fungsi yang tidaklah sama.

UI/UX merupakan suatu kesatuan yang berfungsi untuk mengembangan desain suatu produk, dengan cara kerja yang sedikit berbeda. Lalu untuk memahami UI dan UX secara lebih lengkap dan jelas mari kita simak perbedaan UI dan UX di bawah ini.

Perlu Anda ketahui kedua hal tersebut sangatlah berperan penting dalam pengembangan desain produk, agar produk tersebut dapat memenangkan hati pelanggan dan persaingan pasar. Para pakar melakukan desain dan UI dan UX tidak lain adalah untuk meningkatkan pengalaman user mereka dalam aplikasi dan kepuasan user secara keseluruhan. Berdasarkan hal tersebut jelas bahwa fungsi kedua hal ini dapat meningkatkan jumlah pengguna baru, karena user cenderung akan merekomendasikannya kepada orang-orang terdekat mereka.

Apa Itu UI 
Design?
Sederhananya, Desain UI adalah tampilan dan nuansa produk yang ingin kita tampilkan (baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat oleh mata). Desainer UI lebih fokus pada elemen visual, pewarnaan, dan terkait kreatif dari antarmuka yang akan digunakan oleh pengguna.

Apa Itu UX 
Design?
UX Design memiliki domain yang lebih luas dari User Interface. UX berfokus pada proses produksi produk sehingga dapat memberikan pengalaman user yang mudah. Selain itu, desainer UX juga berperan penting untuk memastikan bahwa langkah-langkahnya logis, jelas, dan memahami kebutuhan user.

Perbedaan UI/UX
Selepas Anda mengetahui tentang pengertian UI/UX, namun apakah Anda sudah paham perbedaan kedua hal tersebut? Jika Anda belum mengetahui perbedaan keduanya, langsung saja simak pembahasan berikut.

1. Tujuan Desain
Perbedaan mendasar keduanya adalah tujuan desain kedua kegiatan tersebut, sebab UI/UX memiliki fokus desain yang sangat berbeda. UI design memiliki tujuan untuk mempercantik tampilan suatu aplikasi atau produk. Sementara UX design dibuat untuk memaksimalkan pengalaman user dalam menggunakan aplikasi atau produk, agar tingkat kepuasan user dapat meningkat.

Secara sederhana fokus UI 
design adalah keindahan tampilan, sedangkan UX design berfokus pada peningkatan kepuasan user dalam menggunakan aplikasi atau produk. Selanjutnya UI design akan mempengaruhi first impression user ketika menggunakan aplikasi atau produk.

2. Proses Desain
Ketika tujuan desain berbeda, pastinya akan membuat proses yang dilakukan juga berbeda. Hal ini juga berlaku pada perbedaan proses desain UI/UX. Fokus UX adalah user experience (pengalaman pengguna) sehingga proses yang dilakukan harus berdasarkan kebutuhan target pengguna. Tahapan proses UX juga termasuk panjang, antara lain riset, perancangan sketsa oleh desain, hingga proses prototyping.

Sementara itu proses UI 
design juga memerlukan adanya riset, namun riset disini haruslah sejalan dengan konsep UX dan membuat tampilan semenarik mungkin. Biasanya UI designer terlebih dahulu membuat mockup ketika akan merancang model desain.

3. Komponen Desain
Komponen desain UI yang berfokus pada penciptaan keindahan tampilan aplikasi atau produk, akan menyebabkan komponen yang diperlukan merupakan komponen visual. Elemen dan komponen visual tersebut antara lain warna, gambar, video, buttonstypography, dan berbagai komponen visual lainnya.

Sementara itu, komponen desain UX meliputi hampir semua komponen pada suatu produk seperti berbagai 
usabilityilmu navigasi, fitur-fitur yang diperlukan, dan struktur desain. Hal tersebut juga termasuk brandingcopywriting, hingga tampilan interface, dalam hal ini kolaborasi tim sangatlah dibutuhkan untuk menghasilkan desain aplikasi atau produk yang baik.

4. Skill yang Diperlukan
Profesi desainer UI/UX akan menuntut orang tersebut memiliki skill yang sesuai dengan profesi yang dilakukan. Seorang desainer UI akan membutuhkan skill desain grafis, desain branding, hingga creative thinking. Skill tersebut akan sangat menunjang desainer UI dalam membuat suatu desain tampilan aplikasi atau produk yang dapat menarik para target user.

Pada lain sisi, seorang desainer UX akan bertanggung jawab pada pembuatan desain aplikasi atau produk yang hadir untuk menjadi solusi target 
user. Oleh karena itu, desainer UX membutuhkan skill analytical thinking, problem solving, critical thinking, hingga riset untuk mengakomodir wadah untuk menjawab permasalahan tersebut.

Contoh UI/UX

UI/UX Tokopedia

Tokopedia merupakan salah aplikasi e-commerce barang-barang elektronik, handphone & tablet, fashion, otomotif, makanan & minuman, dan masih banyak lainnya. Desain UI yang diberikan oleh Tokopedia sangatlah menarik dan banyak mendapatkan apresiasi dari para pengguna e-commerce. Langsung saja kita bahas tentang UI dan UX aplikasi Tokopedia.

1. User
 Interface (UI)

  • Desain Animasi yang Sesuai dan Menarik

    Konsep yang dihadirkan oleh Tokopedia sangatlah menarik dan friendly. Desain tersebut membuat para pengguna tertarik dan merasa nyaman dalam menggunakan Tokopedia.

    Desain tersebut sangatlah erat kaitannya dengan suatu perayaan, dimana UI tersebut muncul pada fitur tap-tap kotak untuk mendapatkan hadiah berupa voucher belanja, atau berupa gopay coins. Tokopedia mengadaptasi hal tersebut seakan-akan user merasa diberikan perayaan dan juga mendapatkan hadiah ketika tap-tap kotak.

  • Penggunaan Ikon

    Penggunaan ikon tiap kategorinya sangatlah sesuai dan menggambarkan fungsi kategori tersebut, sehingga memudahkan penggunaan oleh user. Misalnya jika Anda ingin mencari barang kemeja pria, maka Anda hanya perlu meng-klik bagian fashion pria. Dengan demikian aka nada berbagai pilihan kemeja pria untuk Anda pilih.
    2. User Experience (UX)

    • Fitur Usefull
      Tokopedia menghadirkan banyak fitur yang sangat usefull untuk menjawab permasalahan dan kebutuhan target user, antara lain penjualan pulsa, pembayaran berbagai macam tagihan, pembelian tiket transportasi, hingga fitur toserba bagi Anda yang malas untuk keluar rumah. Fitur yang ada di Tokopedia sudah sangat memungkinkan untuk Anda tetap di rumah dan barang dibutuhkan akan diantar sampai ke rumah.
    • Mudahnya Alur Pemesanan

      Alur pemesanan produk yang dilakukan di Tokopedia sangatlah mudah, berdasarkan ilustrasi di atas Anda dapat membeli suatu produk dengan cara klik beli langsung. Selanjutnya Anda perlu memastikan pengiriman, metode pembayaran, dan diakhiri dengan pembayaran berdasarkan metode yang dipilih.

      Selanjutnya secara otomatis proses pembelian Anda akan disampaikan kepada penjual, untuk diproses lebih lanjut. Tokopedia disini berperan sebagai pihak ketiga yang memastikan keamanan transaksi secara online.

      Bagi Anda yang sedang ingin belajar tentang UI dan UX design dapat mencoba untuk mengikuti kursus pelatihan di AMD ACADEMY. AMD ACADEMY merupakan salah satu tempat bootcamp UI/UX dan pelatihan digital marketing yang dapat Anda percayakan untuk menimba ilmu tentang UI dan UX langsung dengan mentor yang merupakan praktisi ahli pada bidangnya. Silahkan akses informasi melalui Instagram @amd.academy dan  @arkatamamulti, untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

0 Comments

Leave a comment